Penyu merupakan salah satu
spesies yang dilindungi. Sayangnya keberadaan penyu telah lama terancam akibat
kerusakan habitat peneluran, daerah pertumbuhan dan pembesaran serta polusi
lingkungan laut. Setiap tahunnya tidak kurang dari 40 sarang telur penyu ditemukan
di Pantai Taman Kili Kili Desa Wonocoyo Kabupaten Trenggalek.
Setiap sarang telur yang berjumlah 80 hingga 100 butir telur cukup mempersulit Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di Pantai Taman Kili Kili di Desa Wonocoyo Kabupaten Trenggalek. Hal ini disebabkan karena proses pencatatan oleh Pokmaswas hanya dilakukan secara manual dan masih belum tertata sehingga proses pendataan tidak efisien. Permasalahan lain adalah karena kurangnya sumber daya manusia dari Pokmaswas yang menyebabkan pengawasan tidak dapat dilakukan secara kontinu.
Untuk memecahkan permasalahan tersebut, lima mahasiswa Universitas Brawijaya, yaitu Ahmad Kurniawan (FPIK/2016), Neneng Nurlaila (FPIK/2016), Muhammad Zaini Rahman (FILKOM/2016), Azizah Nurul Asri (FILKOM/2016) dan Abdullah Harits (FILKOM/2017) dibawah bimbingan dosen Arief Darmawan, S.Si., M.Sc, membuat sebuah aplikasi untuk pendataan penyu yang bernama i-LENUK.
I-LENUK adalah Sistem Pendataan Penyu berbasis aplikasi bagi Pokmaswas Pantai Taman Kili Kili."Lenuk dari bahasa Tetun dari wilayah timur Indonesia artinya penyu,"kata Neneng. Neneng menambahkan apllikasi tersebut akan membantu Pokmaswas melakukan pendataan penyu karena dilengkapi dengan berbagai macam fitur, seperti jenis penyu, lama pengeraman, jumlah indukan, jejak penyu, jumlah teluar menetas dan jumlah telur tidak menetas.
Para
Pokmaswas tinggal memasukkan data-datanya saja kedalam aplikasi tersebut.
Setelah semua data dimasukkan, secara otomatis akan terinput ke dalam sheet
words yang bisa langsung di print."Selama ini masih belum ada aplikasi
seperti itu sehingga cenderung pendataan dilakukan secara manual,"kata
Neneng.
Dalam penerapannya program i-LENUK mendapatkan sambutan baik dari perangkat Desa Wonocoyo yang ikut mendukung program tersebut. Program i-LENUK dilakukan dalam beberapa tahapan seperti sosialisasi tahap 1 dan sosialisasi tahap 2 program yang bertujuan untuk memberikan gambaran dan mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat sasaran mengenai program i-LENUK.
Selain
itu juga dilakukan pendampingan pengoperasian aplikasi i-LENUK untuk Pokmaswas
Pantai Taman Kili Kili,pendampingan pembuatan akun e-mail dan pendampingan
pengoperasian aplikasi i-LENUK untuk umum.Tim i-LENUK telah lolos pendanaan
DIKTI pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian kepada
masyarakat 2018 dan didanai pada tahun 2019.
Sumber:
ub.ac.id